Thursday, June 6, 2013

TNI di Lebanon Pamer Panser Pindad

JAKARTA - Diplomasi tentara Indonesia di luar negeri terus dilakukan. Misalnya yang dilakukan Markas Indobatt (Indonesia Battalion) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-G/UNIFIL di Lebanon.

Mereka memamerkan kendaraan tempur (ranpur) jenis Anoa 6x6 dan Pistol G2 yang berhasil memenangkan kejuaraan menembak kelas dunia, yang kesemuanya merupakan hasil produksi BUMN di bidang sistem senjata yakni PT. Pindad.

Acara dihelat di Lapangan Soekarno Markas Indobatt UN Posn 7-1, Adshid al-Qusayr, Lebanon Selatan, Alutsista yang di produksi PT. Pindad digelar dan dipamerkan oleh Satgas Indobatt kepada Komandan Sektor Timur Brigjen Fernando Lopez Del Pozo beserta rombongan diantaranya Chief of Staff Sektor Timur Kolonel Jesus Jimenez.

Brigjen Fernando yang sempat menerima penjelasan tentang Kendaraan Tempur jenis Anoa 6x6 ini juga berkesempatan untuk mengendarai dan berkeliling Markas Indobatt bersama Letkol Inf Lucky Avianto, komandan kontingen Indonesia.

"Brigjen Fernando sangat antusias mengikuti tur keliling itu," ujar Perwira Penerangan Satgas Konga XXIII-G/UNIFIL, Lettu Sus Sundoko melalui emailnya, Rabu (5/6).

Pada Brigjen Fernando, Dansatgas Indobatt Konga XXIII-G/UNIFIL Letkol Inf Lucky Avianto menjelaskan keunggulan dari panser Anoa itu. Diantarannya bisa melalui berbagai medan, baik ringan maupun terjal.

Dansatgas Indobatt juga memperkenalkan jenis Pistol G2. "Menurut catatan, jenis Pistol G2 sudah berprestasi hingga tingkat dunia, tahun 2012 telah berhasil meraih emas pada kejuaraan menembak AASAM 2012 (Australian Army Skillat Arms Meeting) yang digelar oleh Australia di setiap tahunnya dan diikuti oleh banyak negara. Pistol yang memiliki kaliber 9x19 mm memiliki dua tipe, yakni tipe Elite dan tipe Combat yang sejak 2011, tercatat sudah 5000 unit terpesan.

SDA: Kecuali PKS, Partai Koalisi Sepakat BBM Naik

JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) menjelaskan, dalam rapat pembahasan masalah kenaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Rumah Wapres Boediono, semua partai koalisi kecuali PKS sepakat harga BBM naik.

"Semalam kami Setgab rapat di Rumah Wapres. Hadir para ketua umum dari PPP, Golkar, PAN dan PKB. Tidak hadir dari partai PKS. Semalam pemerintah bersama-sama partai koalisi sepakat untuk tetap menaikkan BBM," ujar Suryadharma saat jumpa pers Pospenas VI Kemenag di Gedung Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2013).

SDA menjelaskan, kenaikan BBM adalah langkah terakhir bagi pemerintah. Meski demikian, kenaikan tersebut akan memberatkan ekonomi bagi masyarakat terutama masyarakat miskin.

"Kenaikan ini merupakan langkah terakhir yang harus diambil dalam rangka menyelamatkan APBN kita untuk menjaga pertumbuhan dalam melanjutkan pembangunan di bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, termasuk juga infrastruktur," ungkapnya.

Selain itu kata SDA, Setgab sepakat untuk memberikan BLSM dan tentu juga untuk kegiatan infrastruktur dasar.

"Bantuan sosial itu merupakan bagian dari kegiatan membantu masyarakat miskin. Sehingga, masyarakat miskin itu tidak mengalami penurunan daya belinya akibat kenaikan harga-harga," pungkasnya.

Antisipasi Serangan Sayap Belanda

JAKARTA - Timnas Indonesia tak punya waktu banyak mempersiapkan diri menghadapi Belanda, Jumat (7/6) besok di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Untuk itu, pelatih Jacksen F Tiago yang untuk kali pertama memimpin latihan sejak ditunjuk menangani Pasukan Garuda langsung fokus pada pematangan taktik.

Pada sesi latihan pagi, Jacksen mematangkan strategi bertahan. Hal yang sama ditunjukkannya pada sesi latihan malam hari di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

"Kami fokuskan di taktik bertahan. Ini akan terus dilakukan sampai besok (hari ini, red)," katanya seusai sesi latihan tadi malam.

Dalam strategi bertahan itu, Jacksen terlihat mulai memakemkan strategi dengan memaksimalkan empat bek dan dua gelandang. Empat bek yang dicoba di awal adalah Hengky Ardiles di bek kiri, Victor Igbonefo, dan M Roby sebagai bek tengah, dan Ruben Sanadi bertugas menjadi bek kanan. Sedangkan Raphael Maitimo dan Ahmad Jufriyanto diposisikan sebagai holding midfielder.

Selama sekitar 20 menit,"para pemain tersebut dilatih langsung oleh Jacksen untuk mengantisipasi serangan dari sisi sayap kanan maupun kiri. Dia memprediksi serangan dari sisi sayap bakal dimaksimalkan oleh Belanda. " "Kami ingin pemain maksimal. Ada keseimbangan antara bertahan dan menyerang," ujarnya.

Latihan timnas kemarin ditutup dengan menu set piece dari tendangan penjuru. Tujuannya, untuk memberikan variasi dalam menyerang maupun variasi antisipasi dalam bertahan.

Menu latihan yang dijalankan oleh Jacksen ini diakui oleh Raphael Maitimo sangat penting. Dia menyebut Jacksen meminta pemain untuk selalu fokus dan disiplin dalam menjaga daerah pertahanan.

Meskipun latihan itu terlihat monoton, Raphael mengaku senang dengan materi tersebut. "Menu latihan ini akan membuat pemain semakin terbiasa dalam pertandingan nanti," ujar pemain kelahiran Belanda itu.

Saat disinggung peluangnya untuk diturunkan sebagai pemain utama, Raphael menyerahkan sepenuhnya kepada sang pelatih. Jika dipercaya menjadi starter, sebagai pemain naturalisasi yang melawan negara asalnya, dia siap memberikan yang terbaik.

"Ini kesempatan yang tidak bisa terjadi setiap tahun. Setiap pemain tentu akan menampilkan permainan terbaiknya, begitu juga saya," tegasnya.

Loyalis Himbau Anas Fokus Masalah Hukum

JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengisyaratkan akan mengikuti konvensi penjaringan calon presiden (Capres) dari Partai Demokrat. Namun, tampaknya hasrat Anas itu tidak mendapat dukungan sepenuhnya dari para kerabat yang selalu berada di dekat Anas.

"Kalau menurut saya lebih baik Mas Anas konsentrasi menghadapi masalahnya dulu. Soalnya, kalau ngomong-ngomong konvensi banyak yang kebakaran jenggot," kata salah satu loyalis Anas, Gede Pasek Suardika di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2013).

Menurut Ketua Komisi III ini, kemungkinan untuk Anas bisa lolos menjadi peserta konvensi sangat kecil. Sebab, sewaktu masih menjadi Ketum PD tidak sedikit pihak-pihak tertentu yang berusaha untuk menyingkirkan dirinya.

Namun, Pasek tidak memungkiri jika Anas maju dalam konvensi, dan yang memiliki hak suara itu adalah jajaran DPC dan DPD, maka Anas akan menjadi pemenang. Pasalnya, Anas masih memiliki pengaruh yang kuat di struktur partai.

"Kalau konvensinya yang memilih DPC dan DPD potensinya memang besar, karena mengakar. Tapi, sebaiknya janganlah. Karena itu membuat panik dan risau saja. Lebih baik fokus di kasus hukum saja," himbaunya.

Diisukan Pecah, PKS Akan Tentukan Sikap Soal Kenaikan BBM

JAKARTA - Isu retaknya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyangkut sikap dukungan dan penolakan terhadap rencana pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dibantah oleh Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf Al Jufri.

Menurut dia, PKS secepatnya akan mengambil sikap agar bisa memberikan secara utuh atas rencana pemerintah itu.

"Saya pikir 1-2 hari ini (diputuskan)," katanya saat ditemui di acara peluncuran Kartu Perlindungan Sosial (KPS) di kantor Kemenko Kesra, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (5/6/2013).

Kata dia, sikap PKS itu nanti akan diputuskan dalam Dewan Pimpinan Tinggi Partai (DPTP), yang terdiri dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Majelis Pertimbangan Pusat (MPP), Dewan Syariah, dan Majelis Syuro.

"Itu nanti yang mutusin DPTP. Tapi Kalau pendapat macam-macam (ada). Kalau kitakan Menteri kan sosialisasi terus, sederhana sih sebenarnya logikanya, subsidi dikasih kepada orang menengah kaya, kasih ke orang yang miskin," tukasnya.

Namun yang jelas, Salim yang juga menjabat sebagai Menteri Sosial ini memilih untuk mendukung Pemerintah untuk menaikkan harga BBM. "Kalau menteri sikapnya jelas mendukung," tukasnya.

Seperti diketahui, PKS sebagai anggota Sekertariat Gabungan (Setgab) partai koalisi menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM, namun beberapa waktu lalu, Salim justru mengatakan sebaliknya, dia memberikan dukungan terhadap program pemerintah tersebut.